Unknown
http://sumbawanews.com/berita/kepala-suku-cek-bocek-duga-ada-kambing-hitam
Mon, 01/09/2012 - 19:24 | admin
Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.- Dalam demo masyarakat Sumbawa Selatan di halaman kantor DPRD, Senin (9/1), salah satu kelompok massa melebur dengan massa lainnya, yang menyatakan dirinya berasal dari komunitas adat cek bocek. Dalam orasinya mereka menyatakan akan menyerahkan tanah ulayat jika lingkar tambang tetap dijalankan dan tidak di hapus.
Mendapat informasi tersebut membuat kepala suku komunitas adat cek bocek Datu Sukanda angkat bicara menyikapi hal tersebut.
Menurut kepala suku cek bocek Datu Sukanda, cek bocek tidak pernah mengeluarkan pernyataan akan menyerahkan tanah ke perusahaan tersebut.
”Pasti ada oknum yang memanfaatkan dan mengkambing hitamkan cek bocek,” kata Datu Sukanda melalui via celuler saat di hubungi sumbawanews.com.
Sambungnya, komunitas adat cek bocek dalam mengambilkan sebuah kebijakan, putusan dan menyatakan sikap pasti akan di gelar ’rapulung’ dengan kata lain musyawarah adat yang di pimpin oleh dirinya sendiri sebagai datu cek bocek.
”Kami tidak pernah rapulung, kami akan mengusut siapa yang mengkambing hitamkan cek bocek,” tegasnya.
Datu Sukanda juga mengutuk keras oknum kelompok tersebut yang ingin mengadu dombakan cek bocek dengan masyarakat lainnya.
Sejauh ini, sebelum rapulung kaitan dengan tanah ulayat tersebut kepala suku yang mewakili masyarakat sebagai juru bicara komunitas adat tersebut.
Di tambahnya, tidak ada kaitan sama sekali cek bocek dengan lingkar tambang dan tidak bisa dikaitkan, ”Kami baru menyerahkan tanah kami, setelah yang bersangkutan rapulung bersama masyarakat cek bocek dan mendengar semua masukan masyarakat satu per satu,” singgung Datu cek bocek. (SN09)
Mendapat informasi tersebut membuat kepala suku komunitas adat cek bocek Datu Sukanda angkat bicara menyikapi hal tersebut.
Menurut kepala suku cek bocek Datu Sukanda, cek bocek tidak pernah mengeluarkan pernyataan akan menyerahkan tanah ke perusahaan tersebut.
”Pasti ada oknum yang memanfaatkan dan mengkambing hitamkan cek bocek,” kata Datu Sukanda melalui via celuler saat di hubungi sumbawanews.com.
Sambungnya, komunitas adat cek bocek dalam mengambilkan sebuah kebijakan, putusan dan menyatakan sikap pasti akan di gelar ’rapulung’ dengan kata lain musyawarah adat yang di pimpin oleh dirinya sendiri sebagai datu cek bocek.
”Kami tidak pernah rapulung, kami akan mengusut siapa yang mengkambing hitamkan cek bocek,” tegasnya.
Datu Sukanda juga mengutuk keras oknum kelompok tersebut yang ingin mengadu dombakan cek bocek dengan masyarakat lainnya.
Sejauh ini, sebelum rapulung kaitan dengan tanah ulayat tersebut kepala suku yang mewakili masyarakat sebagai juru bicara komunitas adat tersebut.
Di tambahnya, tidak ada kaitan sama sekali cek bocek dengan lingkar tambang dan tidak bisa dikaitkan, ”Kami baru menyerahkan tanah kami, setelah yang bersangkutan rapulung bersama masyarakat cek bocek dan mendengar semua masukan masyarakat satu per satu,” singgung Datu cek bocek. (SN09)
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar