Ketua PD AMAN Sumbawa Disandera Massa Pro Newmont


Sumbawa Besar, Gaung NTB
Aksi demo yang dilancarkan seratusan massa pro Newmont yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Lingkar Selatan (AMLS) di gedung DPRD Sumbawa, Senin (9/1), mengungkap fakta perpecahan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dengan komunitas adat Cek Bocek Selesek Reen Suri.
Koordinator massa menunjukkan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai 6000 oleh Ketua Adat Cek Bocek, Anggo Zainuddin. Dalam pernyataan itu tertulis bahwa seluruh pernyataan dan upaya yang dilakukan oleh Cek Bocek selama ini adalah atas provokasi dari AMAN. Cek Bocek menolak keberadaan AMAN dan siap menerima dan bekerjasama dengan PTNNT untuk menyukseskan kegiatan eksplorasi.
Pernyataan yang dibacakan pendemo dengan pengeras suara itu, ditanggapi Ketua PD AMAN Sumbawa, Jasardi Gunawan S.IP.
Kepada Gaung NTB kemarin, Ia menyatakan pernyataan yang ditandatangani oleh Anggo Zainuddin sarat dengan pelanggaran.
Anggo di dalam surat itu dinyatakan sebagai Ketua Cek Bocek yang bertindak sebagai ketua adat adalah Datuk Suganda RHD. Penandatanganan yang dilakukan Anggo juga dilakukan di bawah tekanan setelah terjaring aksi sweeping oleh massa pro tambang di wilayah Lantung, Minggu (7/1) sore.
Saat itu cerita Jasardi yang memperoleh informasi dari Datuk Suganda, bahwa Anggo yang menjabat sebagai Ketua Dewan AMAN Sumbawa dalam perjalanan pulang ke Desa Lawin. Memasuki wilayah Lantung, dicegat oleh massa dan sempat ditahan selama dua jam. Anggo dilepas setelah menandatangani surat pernyataan yang selanjutnya dijadikan alat oleh massa pro Newmont untuk dibacakan saat menggelar aksi demo di Kantor DPRD, Senin (9/1). “Keadaan Anggo sangat terancam dan tidak mungkin menolak permintaan petugas sweeping karena pertimbangan keselamatan,” katanya.
Jasardi membantah dengan tegas isi pernyataan itu yang mengatakan perjuangan komunitas Cek Bocek atas provokasi AMAN. Yang sebenarnya adalah Cek Bocek datang kepada AMAN meminta bantuan untuk difasilitasi agar keinginannya mendapat respon dari pemerintah. “Perjuangan untuk mendapat haknya sudah dilakukan Cek Bocek sendiri sebelum AMAN terbentuk,” katanya.
Disinggung tentang tuntutan agar AMAN Sumbawa dibubarkan, Jasardi geli mendengarnya. “Kami perpanjangan tangan PW AMAN pusat yang organisasinya diakui dunia internasional,” jelasnya

http://gaungntb.com/2012/01/ketua-pd-aman-sumbawa-disandera-massa-pro-newmont/

2 komentar:

Emzko mengatakan...

Seru juga cerita ini.....

Emzko mengatakan...

mampir di blog saya Sanak Salaki Iyank.....
jujil.blogspot.com

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes