Di sekitar lokasi pemukiman juga dijumpai tanda-tanda lahan pertanian yang sudah lama sekali ditinggalkan, hal ini dicirikan dengan tanaman budidaya seperti kelapa, nangka, aren dan petak-petak bekas sawah. Jenis-jenis tanaman tersebut sudah menyerupai tanaman hutan, karena tingginya mencapai 20 meter, bahkan lebih.
Sebaran lokasi lahan budidaya menempati tepian aliran sungai Dodo, pola nya mengikuti sungai Dodo mulai dari hulu hingga be bagian hilir. Atau sebaliknya, tergantung awal-awal nya membuka kawasan untuk pemukiman. Lokasi-lokasi lahan budidaya saat ini sudah ditumbuhi belukar atau menyerupai hutan belukar dengan diameter 20 cm. Pada tempat-tempat tertentu tutupan vegetasi hutan primer masih dapat dijumpai terutama di bagian yang terjal atau lereng terjal dengan kemiringannya lebih dari 40 %. Hal tersebut dapat memberikan gambaran, bahwa leluhur suku berco sejak dahulu hanya mengolah lahan-lahan yang sesuai untuk digarap dengan kelerengan kurang dari 40 %.
Dijalur punggungan bukit Kuda Mati, tutupan vegetasinya masih memperlihatkan tegakan kayu yang besar-besar (diameter ± 60 cm). Masih di jalur ini, pada lokasi yang agak miring dan dilokasi lahan budidaya, tutupan vegetasinya didominasi oleh tanaman rotan. Luas lokasi lahan budidaya yang ada disekitar kongkar Dodo adalah 4.456.86 Ha (lihat tabel dan peta dibawah ini)
Lahan budidaya Leluhur Masyarakat Adat Suku Berco | ||
LUAS (Ha) | % | |
Bekas Kebun | 4138.34 | 92.85 |
Bekas Ladang | 318.52 | 7.15 |
JUMLAH | 4456.86 | 100.00 |
0 komentar:
Posting Komentar