Hingga kepemimpinan Datu Sukanda RHD merupakan pemimpin Masyarakat adat dari generasi yang 7. Wilayah adat yg menjadi tempat aktifitas kehidupan komunitas Masyarakat ini tetap sama, struktur dan aturan adat yang dijalankan masih tetap sama. Hutan yang menjadi pendukung kehidupan tetap terjaga dengan baik. Sejalan dengan perjalanan sejarah masyarakat adat ini, tentu meninggalkan banyak bukti-bukti yang dapat dijumpai dilapangan hingga saat ini.
Bekas-bekas pondasi bangunan masjid dan balai pertemuan adat serta sisa pondasi rumah menunjukkan bukti sebagai bekas lokasi areal pemukiman. Tidak jauh dari bekas lokasi pemukiman juga dijumpai kubur tua dengan nisan dan tumpukan batu kali, hal ini menunjukan bahwa kubur yang dijumpai umurnya sudah ratusan tahun. Dan makam-makam ini masih selalu di jaga keberadaannya oleh para anak keturunannya hingga saat ini.
Setiap bulan Syawal di lakukan ziarah ke makam para leluhur seperti ke makam Dewa Datu Awan Mas Kuning di Lawang Sasi, dan selanjutnya kemakam-makam para Datu lainnya. Dalam bahasa Berco Ritual ini dikenal dengan nama : Jango kubur Leluhur. Ritual ini disamping untuk menhormati para leluhur, juga untuk meningkatkan ikatan kekerabatan diantara anggota komunitas masyarakat adat Suku Berco yang bertempat tinggal terpencar-pencar.
Perjalanan sejarah komunitas masyarakat adat Cek Bocek Selesek Rensuri, tentu meninggalkan jejak berupa situs-situs hingga saat ini masih dapat dijumpai dilapangan. Seperti :
2.3.1. Komplek Makam/Kubur Tua
Pemakaman tua ditandai oleh tumpukan batu-batuan kali yang membentuk persegi panjang dengan ukuran 1 x 2 meter (untuk tiap makam/kubur). Jadi untuk tiap komplek pemakaman dapat dengan mudah di bedakan dengan areal lainnya, karena akan terlihat sebuah hamparan dengan batu-batu kali yang membentang membentuk kotak-kotak dengan nisan-nisan dari batu bulat panjang, dan masih dapat terlihat sebagai batu berukir.
Makam Leluhur Masyarakat Adat Cek Bocek Selesek Rensuri | |||
Jumlah Nisan | KOORDINAT UTM ZONE 50S | ||
X | Y | ||
Aho | 80 | 541784 | 9011384 |
Bakal Bila | 50 | 543047 | 9010024 |
Bera | 95 | 542919 | 9011288 |
Dodo Aho | 70 | 542718 | 9013718 |
Dodo Baha 1 | 100 | 542714 | 9009874 |
Dodo Baha 2 | 90 | 542780 | 9009689 |
Kesek | 80 | 542272 | 9010278 |
Kuda Mati | 75 | 545758 | 9011346 |
Langir | 60 | 543565 | 9015048 |
Lawang Sasi | 5 | 543490 | 9015317 |
Pesur | 70 | 543876 | 9013400 |
S. Kedit | 300 | 544046 | 9009159 |
S. Selesek | 120 | 545383 | 9012263 |
Suri | 120 | 543627 | 9015187 |
Tampung | 100 | 545876 | 9011545 |
Tungku Sudat | 110 | 544955 | 9011635 |
JUMLAH | 1525 | ||
Sumber Data : Survey Lapang Partisipatif masyarakat |
Peta 2.3.1. Persebaran Lokasi Makam Leluhur Suku Berco |
Membersihkan Makam Datuk Usman (Pua Adat) di Langir |
Nisan Makam Datu M Hatta di Suri |
Doa di Makam panglima Dodo Baha |
Berdoa , sebelum membersihkan makam leluhur Dodo Aho |
Membersihkan Makam Leluhur di Dodo Baha |
0 komentar:
Posting Komentar